4 Gsp property Medan, Indonesia Coordinate: 3.6223548, 98.6977456 Phone: +6282360303339 (gspproperty.com) 5. GRAND Property Indonesia Jl. S. Parman
NetworkAdministrator PT Prima Terminal Petikemas Mei 2019 - Saat ini3 tahun 2 bulan Medan Kota Belawan, Sumatera Utara, Indonesia Virtualization (VMware ESXi) Linux Administration (Red Hat,
KarerID - Loker Hari Ini: Lowongan Kerja Accounting Finance Lokernewcom Agustus 2022 - Update Lowongan Kerja Accounting Finance Lokernewcom Agustus 2022 Terbaru tahun 2022, Lowongan Kerja Accounting Finance Lokernewcom Agustus 2022 Adalah salah satu Perusahaan multi nasional yang bergerak di Bidang Lowongan Kerja Accounting Finance Lokernewcom Agustus 2022 mungkin
medanaspalindo utama,pt plazablok a-26 medanmedan/sumut 26941 4 23-08-2006 0028717 brata adjie nugraha,pt jl.s.malei no.36-42palu/sulteng 26951 3 23-08-2006 0028718 tiyatama tirta indah,pt jl.rungkut industri iii/9surabaya/jawa timur 659 2 23-08-2006 0028719 bina karya prima, pt desa pejuangjl. raya bekasi km
PrimaTerminal Petikemas merupakan operator Belawan New Container Terminal (BNCT). Thursday,29 Zulhijjah 1443 / 28 July 2022 Jabodetabek banten Jawa Barat Jawa Tengah & DIY Jawa Timur kalimantan Sulawesi Sumatra Bali Nusa Tenggara Papua Maluku. Khazanah. Indonesia Dunia Filantropi Hikmah Mualaf Rumah Zakat Sang Pencerah Ihram
BPDL. Terminal details PT PRIMA TERMINAL PETIKEMAS The terminal contact details provided here are collected and updated by the carrier in its own system. The accuracy is not guaranteed. If you notice any incorrect information, please contact us.
JAKARTA - Kepemilikan saham pada PT Prima Terminal Petikemas PTP selaku operator Belawan New Container Terminal BNCT di Sumatra Utara sepenuhnya beralih kepada PT Pelindo Terminal Petikemas SPTP. Subholding PT Pelabuhan Indonesia Persero atau Pelindo tersebut mengakuisisi masing-masing 15 persen saham yang sebelumnya dimiliki oleh PT Wijaya Karya Persero Tbk dan PT Hutama Karya Persero. Corporate Secretary SPTP Widyaswendra mengatakan, setelah memegang saham penuh di PTP, transformasi juga akan disiapkan. "SPTP akan melakukan transformasi di PTP yang meliputi beberapa aspek," kata Widyaswendra kepada Republika di Jakarta, Kamis 28/7. Widyaswendra menjelaskan, transformasi akan dilakukan melalui aspek standardisasi operasi dan bisnis proses operasional terminal peti kemas. Begitu juga digitalisasi dan sistemasi operasional terminal peti kemas "Kami juga akan mengoptimalisasi aset serta peningkatan kompetensi dan keterampilan para pekerja, khususnya dalam bidang operasional terminal peti kemas," ujar Widyaswendra. Widyaswendra menegaskan, transformasi perlu dilakukan karena sebelum merger, terminal peti kemas tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Termasuk juga Prima Terminal Petikemas memiliki produktivitas dan kualitas layanan standar layanan yang berbeda-beda. "Dengan sepenuhnya dipegang oleh SPTP, diharapkan transformasi di PTP dapat segera dilakukan," kata Widyaswendra. Dengan transformasi yang dilakukan, Widyaswendra berharap ada produktivitas dan kualitas layanan yang diberikan kepada para pengguna jasa perusahaan. Dengan demikian, dapat mendukung peningkatan konektivitas angkutan peti kemas dan kelancaran logistik di wilayah Sumatra Utara. Setelah peralihan kepemilikan resmi, SPTP menjadi pemegang saham tunggal dengan kepemilikan saham 100 persen. Widyaswendra mengatakan, pengambilalihan saham PTP sebagai bentuk komitmen bersama untuk fokus pada bisnis masing-masing. Menurut dia, SPTP selaku operator terminal memiliki kompetensi untuk mengembangkan terminal peti kemas di wilayah Sumatra. Dengan kepemilikan sepenuhnya pada SPTP, diharapkan akan memberikan manfaat lebih untuk pengembangan logistik, khususnya layanan terminal peti kemas. “Nilai total transaksi atas pengambilalihan saham ini mencapai Rp 375,9 miliar. Nilai tersebut atas 15 persen saham yang dimiliki Wijaya Karya dan 15 persen saham milik Hutama Karya," kata Widyaswendra. Direktur Utama Hutama Karya Budi Harto menyebutkan, pihaknya akan fokus menghadirkan infrastruktur yang andal di berbagai bidang, termasuk pelabuhan. Budi memastikan Hutama Karya terbuka untuk bekerja sama di bidang penyiapan infrastruktur pelabuhan di seluruh wilayah kerja Pelindo. “Dengan pengalihan kepemilikan saham di PTP bukan berarti antara kami Wijaya Karya dan Hutama Karya dengan Pelindo tidak ada hubungan lagi. Tentu kami akan terus mendukung Pelindo dalam menghadirkan infrastruktur pelabuhan yang baik,” kata Budi. Sementara, Direktur Operasi I Wijaya Karya Hananto Aji mengatakan bahwa keterlibatan perseroan di PTP sebelumnya adalah bentuk dari kolaborasi BUMN. Saat ini dengan semakin berkembangnya bisnis kepelabuhanan di BNCT, Wijaya Karya mengembalikan pengelolaan kepada Pelindo sesuai bisnis inti masing-masing. "Penyerahan kepemilikan saham PTP kepada Pelindo disebut sebagai salah satu langkah untuk meningkatkan dan mengembangkan bisnis kepelabuhanan pada perusahaan tersebut," kata Hananto. PTP merupakan bagian dari Pelindo Group yang dibentuk pada 2013. Perusahaan tersebut hasil dari kolaborasi Pelimdo dengan kepemilikan saham sebesar 70 persen. Pemegang saham lainnya adalah PT Wijaya Karya Persero Tbk dengan kepemilikan saham 15 persen dan PT Hutama Karya Persero dengan kepemilikan saham 15 persen.
pt prima terminal petikemas kota medan sumatera utara