Berikut5 di antaranya. 1. Fokus kepada lawan bicara. Saat berbicara dengan orang lain, arahkan fokus sepenuhnya kepada orang tersebut. Tatap matanya dan dengarkan baik-baik kata-katanya. Tentu hal itu tidak berlaku kalau kamu sedang mengerjakan hal yang menuntut konsentrasi penuh, misalnya menyetir. Tapi secara umum, berbicara dengan orang Lokasinyadi Pantai Tureloto yang terletak di Desa Balefadorotuho, Kecamatan Lahewa, Kabupaten Nias Utara, Sumatera Utara. Untuk bisa mencapai lokasi ini, wisatawan bisa berkendara dari Kota Gunungsitoli selama kira-kira dua jam, dikutip dari Kompas.com, Rabu (7/6/2017). "Air laut terasa hangat dari Laut Baltik dan sangat jauh lebih hangat Selainitu juga Suku Nias senang bersahabat sesuai dengan sifat budaya yang selalu menjunjung tinggi budaya ramah tamah sebagai warisan nenek moyang Ono Niha. Apa yang baik di dunia ini, di sana akan jadi buruk. Maka ada kebiasaan, orang-orang Nias, bila menitipkan baju dan barang-barang lainnya, semua barang itu dirusak. Perbedaan dunia PEMETAANSITUASI ANAK. YANG MEMBUTUHKAN PERLINDUNGAN KHUSUS DI PULAU NIAS. TAHUN 2010. 1.1 Pendahuluan. Anak adalah seorang manusia yang sedang tumbuh dan berkembang mencapai kedewasaan sampai berumur 18 tahun, termasuk anak dalam kandungan. Anak bukan juga seorang dewasa yang berukuran kecil karena itu anak mempunyai sifat-sifat khusus dalam PsychologyToday menjelaskan bahwa people pleaser merupakan orang yang mati-matian akan membuat orang lain bahagia tanpa memikirkan dirinya sendiri. Orang yang bersifat seperti ini biasanya akan selalu setuju pendapat dan ajakan orang lain meskipun hal tersebut sangat bertentangan dengan prinsip hidupnya. rMhV. Setiap manusia memiliki kelebihan dan kekurangan. Akan tetapi, akan menjadi apa diri kita bergantung pada sifat yang mana yang hendak kita tonjolkan. Jika memilih untuk menonjolkan kelebihan dan meminggirkan kekurangan kita, tentu saja itu akan menjadi hal yang baik bagi diri kita sendiri ataupun orang jika kita malah menonjolkan kekurangan dan sifat buruk, tentu saja kita sendiri akan merasa tidak nyaman begitu pun dengan orang lain di sekitar. Berikut ini adalah sifat-sifat dan kebiasaan buruk yang sebaiknya kita hilangkan dalam diri agar hidup menjadi lebih dalam bahasa Indonesia berarti perasaan tidak percaya diri dengan apa yang ada pada diri sendiri karena membandingkan dengan orang lain. Percayalah, setiap manusia memiliki kelebihan dan kekurangannya tidak perlu menganggap diri kita rendah hanya karena kita memiliki kelebihan yang berbeda dengan orang lain. Yang terpenting adalah kamu harus fokus dan tonjolkan kelebihanmu dan buatlah kelebihan itu mampu menutupi adalah berpikir secara berlebihan terhadap apa pun. Tidak ada hal yang harus dipikirkan secara berlebihan apalagi sampai mengganggu hidupmu. Hidup harus terus berjalan dan segala hal datang dan terlalu memikirkan satu hal hingga membuat hidupmu terganggu, tidur tidak nyenyak, dan makan tidak enak, kamu harus segera menghentikan kebiasaan tersebut. Selain dapat mengganggu kesehatan mentalmu, kebiasaan itu juga dapat merusak kesehatan Iri dapat dimungkiri bahwa zaman sekarang media sosial sangat menguasai kehidupan kita. Apa pun dapat kita bagikan lewat media sosial, termasuk hal-hal yang dapat dipamerkan, seperti benda-benda baru nan mahal, liburan mewah, hingga kebahagiaan bersama keluarga atau kita tidak pintar-pintar menata diri dan hati saat menggunakan media sosial, akan timbul rasa iri hati dalam diri kita. Melihat orang mengendarai mobil baru, kita akan iri karena masih saja menggunakan angkutan umum. Melihat orang bahagia dengan pasangannya membuat kita iri juga karena belum mendapatkan tatalah hati kita sebelum berselancar di dunia maya agar tidak timbul perasaan iri. Namun, jika kamu sulit mengontrol hati, mengurangi bermain media sosial akan menjadi pilihan yang bijaksana. Baca Juga Jangan Khawatir, Ini 5 Cara Hadapi Sifat Pasangan yang Masih Labil 4. orang punya masalah. Kualitas diri kita akan tampak dari bagaimana kita menghadapi masalah tersebut. Kebanyakan orang akan mengeluh dengan masalah yang mereka hadapi, merasa bahwa masalah merekalah yang paling mengeluh terhadap suatu masalah ini harus kita hentikan. Selain masalahnya tidak akan selesai, mengeluh juga menandakan bahwa kita mengecilkan Tuhan. Senantiasalah bersyukur agar masalah dalam hidup kita dapat terselesaikan karena setiap masalah pasti ada jalan Mudah sangat sering kita menghentikan usaha saat mengetahui bahwa usaha tersebut sepertinya akan sia-sia atau membutuhkan waktu yang sangat lama. Jika kamu tipe orang yang seperti itu, segera ubah ada usaha yang sia-sia. Jika usaha kita terasa sangat lama, bukan berarti usaha kita sia-sia, melainkan kita harus mencari jalan lain yang lebih baik. Alangkah lebih baik jika kita selesaikan dahulu upaya kita dan kita lihat hasilnya. Jika hasilnya tidak sesuai dengan harapan, itu artinya kita harus berusaha lebih keras lagi, lebih cerdas Menurunkan sering kita temui orang-orang yang mengubah target mereka hanya karena hasil dari usaha yang mereka lakukan tidak sesuai dengan tuntutan target mereka. Jika termasuk orang yang seperti itu, kamu harus ubah pola jangan turunkan target, tetapi tingkatkan upayamu. Menurunkan target sama dengan menyerah kalah pada keadaan. Jadi, jika gagal, coba lagi dengan upaya yang lebih keras, tetapi jangan turunkan, bahkan mengubah targetmu, ya!Itulah tadi sifat-sifat yang harus kamu hindari atau singkirkan dari hidup agar hidup menjadi lebih baik dan lebih positif. Baca Juga 5 Tanda Kamu Telah Kecipratan Sifat Buruk Orang Lain, Jangan Abaikan! IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis. Sepanjang hidup, sebagai manusia kita akan terus memilah-milah mana sifat baik yang perlu ditanamkan dalam diri dan mana sifat buruk yang harus dijauhi. Jangan malah bersikap kurang peduli sampai kita dikuasai berbagai sifat yang kurang itu sampai terjadi, tentu banyak orang enggan berteman dengan kita. Kehidupan kita pun akan dipenuhi berbagai persoalan. Seperti tujuh sifat berikut ini yang wajib kita Cuma suka memanfaatkan kerja keras orang lainIlustrasi pria bergembira ini bakal kelihatan banget saat seseorang berada dalam kelompok. Dia sering menghindari tugas dan orang lainlah yang mengerjakannya. Akan tetapi untuk urusan hasilnya, dia gak pernah mau ketinggalan sampai gak kebagian hasilnya. Hasilnya dikurangi sedikit demi memberi upah lebih pada yang bekerja paling keras saja, dia gak akan terima. Bahkan kalau bisa, semua hasilnya buat dia saja. Nyebelin banget, kan? Ada peribahasa yang cocok dengan sifat seperti ini. Yaitu, 'awak yang payah membelah rayung, orang lain yang beroleh sagunya'. Artinya, kita yang bersusah payah, tetapi orang lain yang mendapatkan manfaatnya. Jangan sampai sifat ini ada pada kita, ya!2. Selalu hanya mengikuti perkataan orangIlustrasi pria menutupi mulut dua kemungkinan dari sifat hanya suka mengikuti perkataan orang lain. Bisa asal menurut saja terhadap berbagai perintah atau saran. Bisa pula membeo alias meniru ucapan orang jarang, orang dengan sifat ini berlagak pintar. Sebab ucapan yang ditirukannya memang berasal dari orang pintar. Sayangnya, bukannya digunakan untuk bahan belajar, malah seperti buat bergaya saja. Cocok banget dengan peribahasa 'berlidah di lidah orang'.3. Curang dan rakus, mau diberi tetapi tak mau memberiIlustrasi wanita bertopang dagu memang harus seseimbang mungkin. Kalau kita suka diberi, sesekali kita juga harus bergantian memberi. Biar orang lain juga merasa senang mengetahui dirinya diperhatikan. Makin menyebalkan jika gak pernah mau memberi, tetapi kalau dirinya gak diberi langsung sewot dan merasa dianaktirikan. Ini berbeda dengan bila seseorang memang gak memiliki kemampuan memberi. Kalau sebenarnya mampu, dia menjadi perwujudan dari peribahasa 'di padang orang berlari, di padang sendiri berjingkat'.4. Suka banget mencela orang lain padahal diri sendiri gak lebih baikIlustrasi pria berwajah serius Rasanya memang gak ada sih, pencela yang lebih baik daripada orang yang dicelanya. Sebab kalau dirinya lebih baik, pasti merasa mencela orang lain itu sama sekali gak ada untungnya. Lain dengan orang yang sebenarnya gak lebih baik dari yang dia berharap celaannya bisa membuat dirinya tampak lebih baik ketimbang orang itu. Padahal sih, orang-orang gak semudah itu tertipu. Ini nih, peribahasa yang cocok untuknya, 'mengata dulang paku serpih, mengata orang awak yang lebih'. Baca Juga 5 Peribahasa Banjar Mengekspresikan Sifat Manusia, Ada Sifat Haus Puji 5. Gak peduli sesalah apa pun, asal masih keluarga atau teman sendiri tetap dibelaIlustrasi pria berkacamata berarti kita perlu menyudutkan teman atau saudara yang melakukan kesalahan. Itu hanya akan membuat mereka merasa lebih buruk. Namun paling gak, jangan lantas seperti membutakan diri pada salah dibilang benar hanya lantaran pelakunya masih orang terdekat kita. Sebaliknya, yang menjadi korban justru kita sudutkan. Ini namanya kita sudah gak bisa bersikap objektif. Memang sih, ada peribahasa 'tidak ada orang menggaruk ke luar badan'. Artinya, memihak teman atau saudara itu sudah menjadi hal biasa. Akan tetapi yang terbaik tetaplah gak kehilangan objektivitas dan rasa keadilan dalam menilai serta menyikapi apa Kalau mendapatkan kesenangan gak berbagi pada orang lain, kalau susah langsung minta tolongIlustrasi pria dalam masalah tolong atau sekadar menceritakan kesulitan yang tengah dihadapi tentu boleh-boleh saja. Namun semestinya diimbangi dengan kemauan untuk berbagi kesenangan pada orang-orang yang biasa dituju kala malah dia selalu cuma ketiban gak enaknya. Sebab lama-kelamaan, orang setulus apa pun juga bisa menjadi malas menolong atau mendengarkan cerita kesedihan kita kalau begini. Mereka akan mengaitkan kita dengan peribahasa 'kalau laba bercikun-cikun, buruk diberi tahu orang'.7. Parah, berusaha mengubah nasib sendiri saja gak mauIlustrasi wanita yang tak bersemangat dengan sifat begini bakal kentara banget gak niat hidup. Semangatnya menjalani hari seperti gak ada. Apalagi memperjuangkan mimpi dan berusaha mewujudkan masa depan yang cerah. Padahal, itu adalah tanggung jawab masing-masing orang. Namun dia malah kerap seperti hendak menyampirkannya ke pundak orang lain. Dia main pasif saja, cuma menunggu uluran tangan orang. Pas banget dengan peribahasa yang menohok ini, 'seperti orang mati, jika tiada orang mengangkat, bila akan bergerak'.Jelas banget kan, betapa buruknya ketujuh sifat di atas? Yuk, sama-sama kita berintrospeksi dan bersungguh-sungguh biar gak menjadi pribadi dengan tujuh sifat itu. Baca Juga Tak Sadar 5 Sifat Buruk Ini Bisa Buat Orang Lain Terganggu IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

sifat buruk orang nias